Wakil Bupati Bangkep hadiri seminar Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Induk Kepariwisataan Bangkep 2026-2030
Bangkep – bidikhukumnwes.com
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) dan Litbang, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR) Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2026–2030, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Para Camat, Akademisi, Pelaku Usaha Pariwisata, Kepala Desa, serta Tim Penyusun dan Narasumber dari UGM Yogyakarta.
Dalam sambutan Wakil Bupati Serfi Kambey mengatakan, sektor pariwisata memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal masyarakat Banggai Kepulauan.
Potensi alam yang indah, mulai dari pesisir laut hingga pegunungan, merupakan anugerah besar yang harus kita kelola secara berkelanjutan dan terarah.
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR) ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan arah kebijakan pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Dokumen ini akan menjadi pedoman strategis bagi seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat dalam pengembangan destinasi wisata yang berdaya saing, berkelanjutan, dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat lokal.
“Saya berharap akan muncul berbagai masukan konstruktif dari seluruh peserta, sehingga dokumen RIPPAR Kabupaten Banggai Kepulauan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan, potensi, dan arah pembangunan pariwisata daerah untuk lima tahun ke depan,” ucap Serfi.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat. Dengan demikian, pelaksanaan rencana induk ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar diwujudkan dalam program nyata yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat Kabupaten Banggai Kepulauan Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, marilah jadikan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi daerah yang berwawasan lingkungan dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal.
“Akhirnya, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen ini. Semoga hasil dari seminar ini menjadi landasan kuat dalam mewujudkan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tengah bahkan di tingkat Nasional,” tutup Wabup.
Reporter: Hajar/Tim.






