15 Aliansi Masyarakat Adat Pribumi Tolaki Mekongga Mepokoaso Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Vale Indonesia Tbk.

Kolaka, Sulawesi Tenggarabidikhukumnews.com || Masyarakat Pribumi Tolaki Mekongga Mepokoaso menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Vale, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, pada Selasa, 17 Juni 2025.

selama 57 Tahun di PT.Vale Indonesia Tbk. Menguasai Sumber Daya Alam,kekayaan tanah Mekongga seluas 24.752 hektar (Sul-tra) hanya menjadikan masyarakat pribumi dan lokal Kolaka sebagai Budak penjaga tanah investasi Vale.

Sejak puluhan tahun berada di tanah Mekongga ini,PT.Vale Indonesia tidak pernah melakukan rekrutmen tenaga kerja untuk dipekerjakan di PT.Vale Indonesia (Murni Vale) khusus masyarakat pribumi mekongga atau lokal Kabupaten Kolaka

Dari situs resmi PT.Vale Indonesia,https Vale.com,Tahun 2025 ini,sedang melakukan proses rekrutmen karyawan,namun hanya diperuntukan warga Sorowako Luwu Timur dan data PT.Vale Indonesia memilki 3.067 karyawan

dimana2.584 (83%) diantaranya adalah tenaga kerja lokal,namun untuk masyarakat pribumi atau lokal Kolaka hanya 5 orang atau presentasenya hanya 00,01%.

Aksi unjuk rasa tersebut dipimpin oleh Korlap, yakni Sdr. Erwin Deni (Ketua Ormas Tamalaki Sorume Mekongga) dan Bayu Pratama (Sekretaris Tamalaki Polapi Wonua Mekongga). Massa aksi menuntut beberapa hal, antara lain:

1. Perekrutan tenaga kerja lokal/pribumi Kabupaten Kolaka oleh PT Vale.
2. Pemberdayaan pengusaha lokal Kolaka dalam proses tender pekerjaan.
3. Pengembalian Manager ke Pengembangan ke Sorowako Masyarakat Sdr Adam Chalid selalu berbuat Diskriminasi kepada warga lokal kolaka
4. Penekanan pada perusahaan yang bermitra dengan PT Vale untuk mengutamakan pribumi atau lokal Kolaka dalam rekrutmen.
5. Penghentian penjualan “Ore Nikel melalui PT TRK” yang diduga Ilegal tidak mengantongi RKAB dan berpotensi merugikan keuangan negara.

Pada pukul 13.10 diadakan pertemuan dan pembahasan dalam pembicaraan kedua belah pihak antara perwakilan tiap-tiap ormas dan dari pihak

1.Kapolres Kolaka Akbp.Yudha Widyatama Nugraha.S.I.K,M.H,CPM
2. Kapten Inf.Burhanuddin (Danramil 1412-02/Wundulako)
3. Iptu Mharani ( Kapolsek Kec. Pomala)
4. Rifai (PT.Vale)
5. Hasmir (PT.Vale)
6. Adam Chalid (PT.Vale)
7. Charles (PT.Vale)
8. Dari pihak kepolisian polres Kolaka,Polsek wundulako dan Pomalaa 1 sst
9. Perwakilan dari Disnaker Kab.Kolaka

Pertemuan antara perwakilan massa aksi dan pihak PT Vale Indonesia berlangsung dan menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain:

– PT Vale Indonesia akan berkomitmen terkait perekrutan tenaga kerja lokal/pribumi Kabupaten Kolaka.
– PT Vale Indonesia menunggu 1 minggu CV/Data Pelamar setiap Ormas yang akan masuk di PT Vale Indonesia Site Pomalaa.
– PT Vale Indonesia dan mitra mitranya akan berkomitmen Merekrut tenaga kerja yang berumur 50 Produktif Sesuai arahan Kementerian tenaga kerja dan memperhatikan beasiswa pendukung melalui CSR PT Vale Indonesia.

-Data yang diminta pihak PT.Vale dalam waktu sepekan yang sudah diberikan PT.Vale kepada -pihak-pihak yang sudah dibicarakan agar secepatnya diselesaikan
-Laporkan kepada pihak PT.Vale bila ada kontraktor-kontraktor yang bermain tidak sesuai aturan
-. Oknum-oknum yang mitra dengan PT.Vale agar dilaporkan bila mana menemukan yang bekerja tidak sesuai standar PT.Vale

Aksi unjuk rasa tersebut berjalan aman, tertib, dan situasi kondusif.
Hal ini tidak terlepas dari pengawalan yang dilakukan oleh Polres Kolaka dan Kodim 1412 Kolaka. Kehadiran aparat keamanan tersebut membuat aksi unjuk rasa berjalan lancar dan Aman

Kaperwil Sultra-Mulyadi Ansan