BidikhukumNews. Com, CIANJUR
-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H.Cecep Saepudin Zuhri membenarkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur belakangan ini alami keterbatasan anggaran, hal ini berpengaruh juga terhadap program perbaikan jalan menjadi terhambat.
“Betul sekali, Pemkab Cianjur mengalami keterbatasan anggaran. Kita ini menunggu dana, sedangkan kebutuhan Cianjur sekitar 4,3 triliun pertahun untuk pembangunan di kabupaten Cianjur.
Sementara PAD Kabupaten Cianjur sekitar 900 miliar atau kurang dari 1 triliun,” ucap Cecep S. Zuhri di Cianjur, Selasa (13/6/2023)
Menurut Cecep S.Zuhri, hampir 3,2 triliun kita ini dapat dari Dana Desa (DD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dilanjutkan untuk pembangunan, sehingga keterlambatan atau kekurangan itu perlu dimaklumi.
” Hal itu menjadi bentuk target utama untuk menyelesaikan pembangunan di kabupaten Cianjur yang diperkirakan sekitar 70 persen,” tukas politisi PPP.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran itu, salah satu dampak dari adanya pandemi Covid, lalu disusul terjadinya bencana gempabumi Cianjur hingga anggaran terserap, dan pada akhirnya berpengaruh terhadap program-program menjadi terhambat, baik pada program pembangunan infrastruktur seperti perbaikan pada kondisi jalan rusak.
Maka perlu dimaklumi, ruas jalan kabupaten banyak ditemukan masih rusak, seperti pada akses jalan Sukaresmi-Padajaya Cikalongkulon tepatnya di ruas jalan sekitar kampung Bakom desa Cikancana Sukaresmi masih kondisinya rusak, begitu juga pada jalan Sadamaya dari wilayah kampung Cibadak desa Sukamahi menuju Desa Mekarjaya Cikalongkulon masih rusak”Meskipun demikian adanya. InshaAllah setahap demi setahap pasti diperbaiki. Tinggal tunggu waktunya “. Katanya (YAN/HDS)
