CIANJUR, bidikhukumnews.com
Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Binawan belakangan ini tengah menggembleng 30 orang lulusan tingkat SMA dari berbagai kota yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai calon tenaga kerja luar negeri yang akan ditempatkan di Jepang.
Sebelum berangkat mereka diwajibkan mengikuti pelatihan ketrampilan bahasa negara yang akan dituju sembari menunggu turun visa.
Direktur LPK Binawan Vera Alwaini didampingi Farrel Direktur Commercial seusai buka puasa bersama di Hotel Al-Jazirah Puncak Cipanas pada hari (Kamis 20/3/2025) petang mengatakan total jumlah siswa pelatihan ketenagakerjaan luar negeri data lengkapnya ada di pusat.
“Kalau yang kegiatan disini difokuskan terhadap pelatihan skill, peraturan kedisiplinan dan menjaga kesehatan siswa,” terang Vera Alwaini, Jumat (21/3/2025)
Terkait pemberangkatan ke negara tujuan tergantung visa turun, ada yang jangka waktu dua bulan, empat bulan dan paling lama visa turun 8 bulan.
Pelatihan ketrampilan ketenagakerjaan profesional sesuai bidang kebutuhan permintaan suatu negara, misalnya, untuk di tempatkan di restoran, pekerjaan Kaigo atau keperawatan lansia, dan gaji di Jepang antara kisaran 15 sampai 20 juta rupiah.
“Terkait pemberangkatannya ke negara yang tuju tergantung visa turun, ada yang jangka waktu dua bulan, empat bulan dan paling lama visa turun 8 bulan,” ucapnya
Ia menambahkan, selain ketrampilan di tiap bulan Ramadhan LPK Binawan selenggarakan Tomodachi to Iftar tidak lain untuk berbagi keberkahan di bulan yang suci berupa buka puasa bersama dan santunan terhadap puluhan anak yatim piatu yang dihadiri jajaran manajemen LPK Binawan dan para sensei pengajar serta para siswa.
“Kegiatan tersebut dalam semangat kebersamaan dan secara tidak langsung akan menjadi momen silaturahmi sekaligus berbagi informasi terkait peran Binawan dalam pengembangan tenaga kerja profesional di berbagai sektor”. Katanya (YAN/HDS)