Bidik hukum news-Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Darul Ulum berdiri sejak tanggal 13 Desember 2010. PKBM Darul Ulum berada di Kp. Bojongterong RT 01 RW 01, desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur yang diketuai oleh Ayi Arif, m. Pd. PKBM ini menyelenggarakan program Pendidikan Kesetaraan yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C Setara SMA. Tujuan utamanya untuk memfasilitasi dan melayani masyarakat yang putus sekolah dan ingin mengejar atau melanjutkan jenjang pendidikannya namun terbentur oleh faktor ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain, sehingga dengan mengikuti Pendidikan Kesetaraan di PKBM Darul Ulum akan memperluas wawasan masyarakat dan menambah pengetahuan serta memperoleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
PKBM Darul Ulum juga melayani kebutuhan anak-anak usia dini dengan pembelajaran paud agar anak-anak usia dini memperoleh pendidikan sejak usia dini.
Program Keaksaraan Fungsional bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pendidikan keaksaraan dasar maupun keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) sehingga masyarakat bisa menulis, membaca, berhitung dan memiliki keterampilan yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayi Arif, m. Pd ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Darul Ulum mengatakan, tujuan utama kami untuk mencerdaskan anak bangsa, sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat, sebagai tempat bertemunya berbagai potensi yang ada dan berkembang di masyarakat.
Sebagai sumber informasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional.
Sebagai ajang tukar manukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional diantara warga.
Sebagai tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengtahuan dan keterampilan.
Sangat disadari bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) amat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang terbelakang yang disebabkan oleh faktor ekonomi.
Kami menyadari bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Linggih Sinau” masih jauh dari visi dan misi serta tujuan yang telah di tetapkan, namun dengan dukungan dari semua pihak yang terkait bahu-membahu mambantu masyarakat yang tidak dan atau kurang mampu untuk memberikan layanan pendidikan secara cuma-cuma/gratis, sehingga keberadaan PKBM “Darul Ulum” memberikan solusi dan motivasi bagi masyarkat yang tidak dan atau kurang mampu. PKBM “Darul Ulum” membelajarkan program tersebut, Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain:
Banyak warga masyarakat yang status pendidikannya masih rendah. Faktor sosial ekonomi yang menghimpit mereka, akibatnya mereka tidak memikirkan pendidikan putra-putrinya.
Serta ketidak pedulian warga masyarakat terhadap pendidikan. Alhamdulillah sekarang jumlah peserta didik di PKBM Darul Ulum diantaranya, paket A sebanyak 16 orang, Paket B 158 orang, Paket C IPS 67 orang dan Paket C IPA 91 orang, jadi untuk tahun 2023 ini totalnya PKBM Darul ulum meluluskan 404 orang siswa dari tiga tingkatan. Moto kita “melayani yang tidak terlayani,” kata Ayi.
HDS