Sukabumi-bidikhukumnews.com, dua ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan rusak berat hingga nyaris tak beraspal, hingga hal ini dapat menimbulkan banyak keluhan warga, bagai mana tidak mereka yang hanya memiliki satu akses menuju kota atau pasar dan rumah sakit, kemudian akses jalan nya rusak berat, dengan kondisi seperti akan menambah beban sikolgis pasen, hal ini dikeluh kan warga desa Buanajaya kang Asep, (1/6/2023).
Jalan ini juga yang menjadi akses perekonomian warga, termasuk para petani yang membawa hasil panen nya ke pasar, bahkan dengan kondisi jalan seperti ini banyak banyak hasil pertanian mereka tidak bisa terjual dengan baik, yang disebabkan sang bandar tidak mau ngambil ke lokasi, seperti pisang, kelapa, bahkan kayu yang biasanya di ambil dari kebun petani kini terhenti dengan alasan jalan, imbuh kang Asep.
Jalan ini juga menghubungkan dengan kecamatan Cikidang, banyak juga warga desa Buanajaya yang mau ke pasar Cibadak menggunakan aksesnya jalan nya ke Cikidang, namun itu juga bukan pilihan karena sama rusak berat, cetusnya.
Pantauan bidikhukumnews.com, pada ruas jalan Cicareuh-Bumisari tampak terlihat kerusakan jalan yang cukup parah dengan Medan nya ektrem membuat namun menyenangkan serasa kita sedang dalam laga oproud, namun tentu tidak menyenangkan bagi ibu-ibu yang mau pergi ke pasar.
namun tentu juga pemerintah dalam hal ini dinas PUPR Kabupaten Sukabumi tidak akan tinggal diam, terbukti pembangunan dan perbaikan sejumlah jalan kabupaten di be-berapa wilayah dalam tahun anggaran 2023 ini terus berjalan.
dan dapat terkonfirmasi juga dinas PU melalui pengawasnya Aris mengatakan, dua ruas jalan itu telah masuk dalam usulan, yakni ruas jalan Cicareuh-Bumisari termasuk gorong-gorong beton, dan Ruas Jalan Girijaya-Tamansari kedua ruas jalan itu sudah masuk dalam pengajuan, terang nya.
Resty Ap