Garut – Bidikhukumnews.com – Awak media mendatangi salah satu warga yang membutuhkan mobil Siaga Desa untuk mengantarkan anaknya kerumah sakit. Dan memberikan keterangan, bahwa datang kerumah kepala Desa Ciela Bayongbong Garut. Dan kepala desa memberikan mobil Siaga Desa dengan catatan dibawa oleh yang menerima SK serta dipungut uang sebesar Rp. 50.000. Jum’at, 14 Juli 2023.
Padahal sesuai petunjuk teknis, dengan adanya mobil Siaga ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan sosial dan kesehatan dengan transportasi yang memadai serta kedaruratan yang membutuhkan transportasi dan meningkatkan kemampuan desa untuk menghadapi kedaruratan bencana atau kondisi sosial lainnya. Tandasnya.
Adapun keterangan dari salah satu warga bahwa pengadaan mobil Siaga Desa untuk melayani kebutuhan kesehatan bagi masyarakat Desa Ciela, dan pelayanan mobil Siaga Desa secara 24 jam bagi warga yang membutuhkan untuk berobat baik dalam keadaan darurat maupun rawat jalan ke Puskesmas atau rumah sakit dan tidak perlu repot menunggu mobil ambulan dari Puskesmas. Dengan terealisasinya mobil tersebut dapat dimanfaatkan warga Ciela dengan baik dalam bidang kesehatan dan sosial yang jaraknya lumayan jauh dalam kondisi urgen dan cuaca yang tidak menentu. Tuturnya.
Dan awak media meminta klarifikasi terkait keluhan warga yang membutuhkan mobil Siaga Desa. Dayat kepala desa Ciela memberikan keterangan, ” bahwa membenarkan yang berhak membawa mobil Siaga Desa adalah yang sudah menerima SK yakni saudara Dio (RT) dan Sahidan, dan ada pungutan sebesar Rp. 50.000 untuk wilayah Garut dan keluar Garut sebesar Rp. 100.000, adalah kebijakan sendiri untuk dana pemeliharaan, kalau tidak ada gratis”. Tandasnya.
Terkait peraturan desa (PERDES) Ciela bahwa mobil Siaga Desa diperuntukkan untuk kepentingan Desa dan orang sakit, diluar itu tidak dipinjamkan terhadapnya warga masyarakat Ciela dengan alasan ada kerancuan dalam arti tidak aman dan rawan. Sebab selama tidak dijabat oleh Dayat Kepala Desa Ciela mobil Siaga Desa tersebut suka dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan sampai saat ini belum bayar pajak selama 4 tahun pada masa jabatan Kades Ade Sapari, serta sudah mengeluarkan dana perbaikan sebesar Rp. 1.200.000, sehingga mobil Siaga Desa Diamankan digarasi. Jadi ketika ada warga yang membutuhkan mobil Siaga Desa tinggal datang kerumah. Ucap Dayat Kepala Desa Ciela.
Reporter : ASB